Jika Anda pernah melihat " The Karate Kid " (1984), kenangan akan kembali saat remake 2010 ini. Itu pujian. Kisah aslinya cukup tahan lama untuk menginspirasi tiga sekuel, dan sekarang kami memiliki versi menghibur yang sebagian besar difilmkan di lokasi di China, dengan Jackie chan yang berusia 56 tahun berperan sebagai Mr. Miyagi.
Film aslinya adalah salah satu film terbaik tahun itu. Yang baru tidak memiliki kesegaran sempurna dari yang itu; tidak banyak kejutan, karena hampir mengikuti versi 1984 poin demi poin. Tapi di sini ada film yang bagus dan dibuat dengan baik yang berdiri sendiri. Lokasi China menambah daya tarik visual, ada pemandangan kemegahan di pegunungan dan di Tembok Besar, dan karakternya sekali lagi menarik.
Dalam peran sebagai murid mudanya, Jaden Smitch , putra Will dan Jada Pinkett Smith, memiliki penampilan layar yang alami. Dre Parker lebih tenang daripada anak kecil yang gelisah yang diperankan oleh Ralph Macchio , tetapi jauh lebih kecil dari lawan-lawannya sehingga kami dapat mempercayai ketakutannya terhadap pengganggu di sekolah. Dan jika itu terjadi, kita bisa melupakan terobsesi dengan film 1984 dan menikmati yang ini. Itu dulu, sekarang ini.
Ceritanya sekali lagi melibatkan seorang anak yang dikemas oleh ibunya yang bercerai dan dipaksa meninggalkan kampung halaman dan teman-temannya dan pindah jauh - dari Detroit ke Beijing, kali ini. Dia membencinya. Kemudian seorang pemain biola muda yang lucu bernama Meiying ( Han Wenwen) tersenyum padanya, dan hidup terlihat lebih menjanjikan - jika bukan karena Cheng (Wang Zhenwei) pengganggu sekolah. Makhluk ini sangat penuh kebencian dan sadis, sulit untuk dijelaskan, sampai kita bertemu dengan pelatih kung fu brutal, Master Li (Yu Rongguang). Li yang mengerikan mengajarkan bentuk baru pelecehan anak: Anak-anak saling memukul.
Cerita berlanjut, sebagaimana mestinya, dengan Dre perlahan-lahan melembutkan hati Tuan Han, yang menyelamatkannya dari pukulan oleh Cheng dan setuju untuk mengajarinya rahasia kung fu. Latihan berjalan dengan baik, dan Dre dan Meiying membuat perjanjian untuk menghadiri hari-hari besar masing-masing: turnamen kung fu, pertunjukannya. Biasanya ada hal yang tidak masuk akal tentang orang tuanya yang tidak menyetujui dia. Wah, mengapa orang tua dari musisi klasik kelas dunia tidak setuju dengan siswa kungfu dari Detroit yang tidak bisa berbahasa Mandarin?
Beruntung bagi Dre dan filmnya, semua orang di China yang perlu berbicara bahasa Inggris dapat melakukannya, bahkan monster kecil Cheng. Banyak orang Amerika tidak hanya memiliki sedikit minat untuk mempelajari bahasa lain, mereka memiliki sedikit minat untuk membaca teks terjemahan mereka sendiri. Kami percaya, seperti yang dikatakan Mark Twain dalam The Innocents Abroad, bahwa setiap orang asing dapat memahami bahasa Inggris jika hanya diucapkan dengan cukup lambat dan cukup keras.
Tak perlu dikatakan bahwa seluruh film mengarah ke turnamen kung fu klimaks, dan Dre diadu melawan Cheng untuk kejuaraan. Garis keturunan film dibedakan; versi 1984 disutradarai oleh John avildsen , sutradara " Rocky ." Klimaks film ini ditangani dengan sangat baik; ketegangan dibangun dengan hati-hati, karakter dikembangkan, dan penggunaan papan skor membuatnya tampak teratur, tidak terburu-buru. Itu salah satu klimaks pertarungan wajib yang lebih baik yang pernah saya lihat.
Sutradara, Harald Zward, bukanlah salah satu favorit saya; dia membuat " The pink Panther 2 " tahun lalu. Tapi di sini, dengan naskah yang kuat oleh Crishtopher Murphey. dan sinematografi oleh Roger Pratt (yang memfilmkan dua "Harry Potters"), dia membuat film yang tampan dan menarik. Ini berjalan agak lama, tetapi selama kejuaraan, itulah hal terakhir yang Anda pikirkan.
){kind=link}
0 Comments